Biodata dan Foto Onadio Leonardo Killing Me Inside
Nama Lengkap : Onadio Leonardo
Nama Panggilan : Onadio / Onad
Band : Killing Me Inside
Posisi : Backin Vokal / Bassist
Agama : Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Influences : Penknifelovelife, These Silhouettes
Equipment : Cort Bass, Soundgear
Biodata dan Foto Josaphat Klemens Killing Me Inside
Nama Lengkap : Josaphat Klemens
Nama Panggilan : Josaphat / Josa
Band : Killing Me Inside
Posisi : Guitaris
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 31 Desember 1987
Equipment : Guitar Cort 300, Zoom Multi Effect
Influences : Drop Dead Gorgeous,Fall of Troy.
Agama : Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit : Screamo, Power Pop, Other.
Biodata dan Foto Davi Frisya Killing Me Inside
Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile davi
frisya drummer killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap davi frisya, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata davi killing me inside.
Biodata dan Foto Raka Cyril Damar, Mantan Anggota Killing Me Inside
Nama Lengkap : Raka Cyril Damar
Nama Panggilan : Raka
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside (Out), Vierra (Stay)
Posisi : Gitarist
Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
Agama : Islam
Musik Favorit : Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences :Chodos, Just Surrender
Equipment :Guitar Paul Reed, Smith SE soapbar, KORG ax 15
Biodata dan Foto Sansan, Mantan Anggota Killing Me Inside
Nama Lengkap : Sansan Choa
Nama Panggilan : Sansan
Band : Killing Me Inside (Out), Pee Wee Gaskins Stay)
Posisi : Vokal and Scream
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 07 January 1986
Equipment : Shure Mic x56c
Influences :From First To Last, Bring Me The Horizon.
Agama : Islam
Musik Favorit : Hardcore, Screamo.
Biodata dan foto Rendy, Mantan Anggota Killing Me Inside
Nama : Rendy
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside (Out)
Posisi : Drummer
Equipment :Evans Snare, Iron Cobra, Double Peda
Biodata dan Foto Agung, Mantan Personil Killing Me Inside
Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile agung bassist killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap agung killing me inside, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata profile lengkap agung killms.
Sumber : id.wikipedia.org, Khentot Project
Tuesday, June 11, 2013
FAKTA KILLING ME INSIDE
Formasi Killing Me Inside : 2005
Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New
Killing Me Inside 2008 : A Fresh Start For Something New
Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs
MySpace mereka:
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New
Killing Me Inside 2008 : A Fresh Start For Something New
Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs
MySpace mereka:
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New
dirilis pada awal Desember 2008. Lagu “The Tormented” yang menjadi
single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik
indie Indonesia.
Killing Me Inside 2009 : Line-up baru
Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside.
Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee
Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.
Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada
Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi
baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat(gitar), Davi
(drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan ketidak cocokan, Agung
keluar.
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui
Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak
formasi mereka berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3
personil dalam album ini.
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Friday, June 7, 2013
PERJALANAN DOCHI MEMBENTUK PEE WEE GASKINS
PERJALANAN DOCHI MEMBENTUK PEE WEE GASKINS
Kesuksesan Pee Wee Gaskins tidak terlepas dari perjuangan Dochi Sadega.
Berkat usaha keras Dochi yang notabene pendiri PWG berhasil mencatatkan
nama PWG di kancah blantika musik Indonesia bahkan Internasional. Usaha Dochi juga tak terlepas dari usaha personil yang lain. Ingin tahu suka duka mereka? Chek This Out!
Flashback ke 21 tahun yang lalu...............
Dochi memulai bermain musik pada usia 5 tahun. Dan saat itu alat yang dimainkannya adalah Drum, karena Ayahnya dulu seorang Drumer. Tapi kenapa sekarang maennya gitar sama bass?
Dochi kecil
Dochi kecil
Jadi gini ceritannya, tepatnya
saat SMP Dochi sempet suka sama cewe dan cewenya sempet nanya “lu bisa
maen gitar ngga? He. He” dan tanpa pikir panjang Dochi menjawab “Bisa”
dan hal itu menjadi tantangan Dochi. Pulang sekolah, Dochi langsung
belajar maen gitar dan sampe beli bukunya. Dan besoknya Dochi nunjukin
permainan gitarnya ke cewe itu kalo dia bisa maen gitar.
Dochi mulai menciptakan lagu
pertamanya pada saat kelas 2 SMP, saat itu lagunya ditujukan untuk cewe
yang dia suka. Namun kata si Dochi lagunya sama sekali ga romantis, dan
intinya lagunya adalah Dochi udah ga suka lagi sama cewe tersebut karena
udah nyakitin hatinya.
Darah senimannya itu pun tak
berhenti mengalir begitu saja, dengan kecintaannya terhadap musik, Dochi
sempat bergabung dengan beberapa band dan bekerja sama dengan beberapa
musisi.
The Side Project (TSP)
Dochi mulai membentuk band di
usianya yang baru 16 tahun (belum punya KTP tuh hihi) Band TSP dibentuk
pada tahun 2001 dan memiliki 5 personil tetap, yaitu Pasha
(saat ini membentuk” 2steps north”), faddy (membentuk “march”), ayi,
tlor dan terakhir Dochi sendiri. Setelah 5 tahun tepatnya di tahun 2006,
Dochi memutuskan untuk keluar, dan setelah itu semua personilnya
terpecah-belah akibat perang ego.
Sigit Wardana
Setelah keluar dari The Side Project, Dochi sempet bantu bandnya Sigit Wardana ex Base Jam.
Sherina Munaf
Saat itu Dochi dikenalkan oleh sahabat cewenya yang
setengah bule Australia dengan Sherina Munaf. Lalu Dochi bantuin Sherina
dan sempat menjadi sesion player dari Sherina. Dochi juga jadi appear di videoklip pertama Sherina (versi udah gede) bareng Abdee Slank di single 'sendiri'
Dochi saat appear di videoclip Sherina
Dochi saat perform bersama Sherina
IHCOD AGEDAS - KID ON A ROCKET RIDE
Di sela-sela waktu kosong, Dochi iseng-iseng bikin lagu akustikan dan
proyek itu di kasih nama ”IHCOD AGEDAS” yang merupakan kebalikan dari
nama “DOCHI SADEGA” Sampai akhirnya Dochi iseng nulis lagu yang judulnya
"Here up on the attic" Lagu iseng yang Dochi tulis buat Lena, sahabat
cewenya. Berikut Lirik lagunya^_^
Here Up On The Attic
you are the first thing in my mind that i wanna meet
from the morning to the evening 'til the end of the day
can i get your kiss tonight?
just a little kiss on the cheek..
2x
*and when it's time to start all over
i wanted this to last
those things you've done had come through this
to me…
reff : i dont know what went first but we started kissing
i pused back and she laid down; we were making out it was so much fun
let's finish what we've started
here up on the attic
and the sun is down, this song is what im singing
-back to * and reff-
all in all it was really exciting
'it was something new and it was fun
i dont mind if we never gonna do it again
just a hug and the company, of being there is already enough for me' she said
and the sun is down, this song is what im singing
this song is what im singing
yeahh
c'mon c'mon
let's finish what we've started
here up on the attic
c'mon c'mon
c'mon c'mon
here up on the attic. . .
Penggalan "just a hug and the company of being there is already enough for me" itu diambil dari diary Lena waktu itu.
Lagu tersebut menceritakan gimana dari sahabat akhirnya ganti status
jadi pacar. Itu lagu akustik pertama Dochi yang di aransemen ulang
dalam format full band. Saat itu Dochi nge-take di studio oranye.
jadi pacar. Itu lagu akustik pertama Dochi yang di aransemen ulang
dalam format full band. Saat itu Dochi nge-take di studio oranye.
Operator studio : "mana yang lain?"
Dochi : "ga ada yg lain, gw sendirian aja"
Operator studio : "kenapa lo? Ga punya temen?hahaha..."
Dochi : "..........."
Dochi ngerekam semuanya disitu, Dochi rekam bass,
gitar, synth, drum, dan vokal sendiri di lagu Here Up On The Attic. Dan
ada unsur gak sengaja juga kenapa ada synthesizer di lagu itu. Karena
kebetulan pas mau
rekaman ada controller (sejenis synthesizer yg mesti dihubungkan ke module biar menghasilkan suara) jadi ya Dochi iseng2 isi. Waktu itu Dochi juga lagi sering dengerin Reggie and the Full Effects dan Hellogoodbye. Waktu itu belum tau “Four Year Strong” band yang disebut sebagai panutan Pee Wee Gaskins.
rekaman ada controller (sejenis synthesizer yg mesti dihubungkan ke module biar menghasilkan suara) jadi ya Dochi iseng2 isi. Waktu itu Dochi juga lagi sering dengerin Reggie and the Full Effects dan Hellogoodbye. Waktu itu belum tau “Four Year Strong” band yang disebut sebagai panutan Pee Wee Gaskins.
“Hehe gw aja tau FYS telat, baru dikasihtau temen gw Ilham Failfor setahun setelahnya” Kata Dochi.
Setelah lagu itu (here up on the attic) selesai Dochi rekam, Dochi
langsung ga sabar pamerin ke Lena. Yang kemudian menjadi pacarnya
setelah memperlihatkan lagunya tersebut.
Dan Lena bilang "bagus, kenapa ga dilanjutin aja?"
Dochi inget pernah bilang "Ga ah males punya band lagi"
Pada waktu itu Dochi lebih nyaman bantu-Bantu temennya.
KILLING ME INSIDE
Dochi bantuin nge-additional-in Killing Me Inside. Kalo salah
satu dari gitaris mereka gabisa manggung, Dochi yg gantiin (waktu itu
formasinya masih Josaphat & Raka) Dan saat itu Dochi kenal dengan
Sansan.
Saat itu Dochi bertemu teman-teman lamanya di sebuah venue waktu Dochi manggung bareng Killms dan Dochi denger mereka nanya gini
"masih aja lo main sama Dochi"
Dari situ Dochi langsung kepikiran untuk bikin proyek bales dendam.
“gw harus bikin band lagi” ujar Dochi.
Itu bukan badut loh, tapi Dochi saat perform bersama Killms (Dochi emang suka nyeleneh)
Dochi Saat Tampil bersama Killms “Coverin FFT” (hihi…rambutnya mirip jamur)
PEE WEE GASKINS
Dochi juga gak mau kalo proyek ini terdengar sama kayak yg lain, jadi
konsep dasarnya adalah no scream, no double pedal oleh karena itu, Dochi
semua yang ngerekam semua instrumen. Akhirnya Dochi putuskan
lagu-lagunya adalah pengembangan dari “Here Up On The Attic” catchy, pop-punkish, teenish. Dan dari situ Dochi dan Sansan cari personil yg lain.
Dochi dan Sansan mulai merekrut pejuang-pejuang lain,
masuklah Omo. Reza Satiri atau yang biasa di panggil Omo adalah
satu-satunya orang yg Dochi kenal yg jago banget main keyboard, Dochi
pertama kenal Omo waktu Dochi bareng Killms di News Cafe. Dulu omo juga
aktif nerima kerjaan organ tunggal, bahkan dia pernah ngisi acara
sunatan temen Alexandra Molly yang merupakan adik dari Dochi. Pertama
kali Dochi kenal Omo saat Dochi minjem pick gitar Omo karena Dochi lupa
bawa pick. Selain jago main keyboard si Komo (eh Omo maksudnya hihi)
juga jago main gitar. karena Dochi gak deket sama Omo, satu-satunya cara
ajak dia gabung adalah ngajak gabung Tlor (yang juga pernah bergabung
di TSP) yg kebetulan se-Band sama Omo. Dochi kasih denger Remember The Titans ke Omo & Tlor, mereka setuju gabung
(Ada ralat dikit dari Dochi lewat twitter saya. Katanya, yg sunat bukan temen Lxa. Tapi adiknya yang cowok) Inilah komentar Dochi tentang blog gue di twitter.
Okey, Lanjut. Dochi dan Sansan pun segera mencari nama untuk bandnya tersebut. Setelah search di internet, akhirnya mereka menemukan nama yang tepat yaitu “PEE WEE GASKINS”(Ada ralat dikit dari Dochi lewat twitter saya. Katanya, yg sunat bukan temen Lxa. Tapi adiknya yang cowok) Inilah komentar Dochi tentang blog gue di twitter.
Oh ya, kenapa band mereka dikasih nama Pee Wee Gaskins? Ingin tau sejarah dan apa filosofinya? Silahkan Klik Disini
Dan tepat pada hari itu, Pee Wee Gaskins terbentuk dengan line up pertama: Dochi (gitar vokal), Sansan (gitar
vokal), Tlor (bass), Davi (drum), dan Omo (synth). Tapi karena waktu
itu Davi sekolah di Malaysia akhirnya PWG selalu pake addisional,
termasuk waktu rekaman album “Stories From Our Highschool Years” Iksan
Assat yang sekarang sibuk di bandnya “Failing Forward”. tapi karena dia
kuliah di Bandung, PWG sering pake cabutan, salah satunya Abin. Dan Abin
lalu merekomendasikan seorang drummer
karena Abin juga mainnya kemetalan (ujar Dochi) Tak lain tak bukan Aldykumis yang lalu resmi jadi drummer PWG.
karena Abin juga mainnya kemetalan (ujar Dochi) Tak lain tak bukan Aldykumis yang lalu resmi jadi drummer PWG.
Hubungan Dochi sama band-band lain yg bersangkutan sama PWG baik,
Killms, Too Late To Notice, Kacang Mede. Gak disangka, dengan segala
pengalaman dan pengetahuan yg Dochi dapet, proyek bales dendam ini
berjalan sangat mulus, dan tentunya berkat temen-temen yang solid,
semangat yg gak gak pernah pudar, PWG jalan terus.
BLA BLA BLAST
Bla Bla Blast Bisa dikatakan sebagai proyek sampingan
Dochi Sadega. Band yang unik ini memiliki suara dasar electronica
terdistorsi didukung dengan gitar dan dilengkapi dengan logam vokal. Bla
Bla Blast terbentuk pada Januari 2007 yang saat itu digawangi oleh
Ferron Wesley (vokalis), Rico Julian (programmer). Dan untuk memaksimalkan suara mereka untuk konser, mereka bermaksud mencari gitaris. Lalu, pada Mei 2007 Dochi (gitaris) bergabung dengan band ini.
Dari Kiri ke kanan : Rico-Ferron-Dochi
Saat ini Bla Bla Blast sudah memiliki formasi baru setelah lama vakum dari bermusik akibat kesibukan masing-masing personil. Dan saat ini Dochi udah ga gabung lagi di band ini.
Okeh…! Kembali lagi ke PEE WEE GASKINS.
Keseriusan di PWG membuat Sansan, Omo, Tlor, harus memilih. Dochi sempet
pesimis, menganggap PWG cuma proyek sampingan dari temen-temen yg lain.
Namun pada 8 April 2008 di-releaslah mini album “Stories for Our
Higschool Years” yang terdiri dari 5 lagu, yaitu :
1. Here Up On The Attic
2. Tatiana
3. The Art Of HighSchool Break Up
4. You Throw The Party We Get The Girls
5. Berdiri Terinjak
2. Tatiana
3. The Art Of HighSchool Break Up
4. You Throw The Party We Get The Girls
5. Berdiri Terinjak
Setelah PWG merilis mini album dan tawaran manggung bikin bentrok jadwal band 'prioritas' Tlor resign
dari PWG dan gak lama ayi gantiin dia. Karena emang dari lama emang
mereka satu lingkungan. Tlor adalah orang yang pertama keluar, karena
dia lebih mau serius sama bandnya, Tlor keluar beberapa hari setelah PWG
launching album pertama setahun perjalanan PWG. Ternyata
beda dengan Tlor, Sansan memilih untuk tetap di PWG. Dan hal itu
menimbulkan masalah pertama PWG, fans Sansan di Killms pasti
ngamuk-ngamuk dan gak terima. Mulai deh keluar rumor-rumor gak bener dan
akhirnya ada yg namanya APWG. setelah Tlor keluar PWG kekosongan pemain
bass, lalu PWG mempunyai 2 calon. Arnold The Authentics, dan Ayi
Mahardhika. Ayi sapaan akrabnya, aslinya main gitar, tapi dia "rela"
jadi bassist buat PWG, padahal Ayi termasuk orang yang ngremehin Dochi
dan Ayi juga dulunya sempat menjadi APWG. Ingin tahu cerita Ayi yang
sempat menjadi APWG? Klik Disini
Dan album kedua “The Sophomore”
Di album Ad Astra Per Aspera, Ayi kembali main gitar
biar jiwa gitarisnya lebih terpakai, dan Dochi pun senang dapet
tantangan baru : ngulik main bass. Emang bener yg namanya "tak kenal maka tak sayang" ternyata Dochi sama Ayi cepet akrab.
Ternyata proyek bales dendam Dochi ngajarin banyak hal dan ngerubah pola pikirnya dalam banyak hal. Siapa sangka "pembuktian diri" ngebawa Dochi ke pengalaman-pengalaman dan pelajaran-pelajaran baru yang akhirnya mendewasakan Dochi. Dan saat ini sudah terbukti, berkat kegigihannya. Pee Wee Gaskins sudah semakin sukses meski masih ada juga pro- dan kontra dengan band ini.
Postingan ini diadopsi dari Blog Pribadi dan akun My Space Dochi Sadega. Dan sudah mengalami editing, semoga bermanfaat. Dan diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi kita untuk lebih maju dan siap untuk menghadapi kehidupan ini. Terima Kasih ^_^
(Source : http://duniaparasit.blogspot.com/)
Vocalist Terbaik band scream
5 Band Scream Dengan Vocalist Terbaik
1. Danny Worsnop (Asking Alexandria)
Dengan suara khasnya Danny memiliki soul tersendiri dalam bermusik, contohnya pada saat lagu di album Reckless and Relentless, Danny mampu menggabungkan antara Scream dan Growl. Coba kalau kalian lihat di lagu Morte Et Dabo pasti Danny bisa menyanyikan kedua jenis suara scream tersebut.
2. Oliver Sykes (Bring Me The Horizon)
Oliver Sykes tidak akan pernah di ragukan lagi dalam mengolah suara scream, pada saat lagu Pray For Plagues Oliver bisa scream satu lagu full tanpa adanya clean vocal sekalipun. karena scream itu adalah tekhnik vocal dengan teriak jadi teriak dengan vocal di gabungkan sama seperti pada saat kita teriak pasti akan mengeluarkan suara yang cukup keras.
3. Raynard Rheda Rahardja (Thirteen)
Vocalist dari band Indonesia yaitu Thirteen itu mampu menyanyikan scream dengan suara yang berbeda dengan yang lain, suara scream yang agak sedikit di tekan seperti growl kalau kalian melihat dari seluruh album Thirteen pasti Raynard akan menyanyikan dengan tekhnik growl.
Vocalist dari band Indonesia yaitu Thirteen itu mampu menyanyikan scream dengan suara yang berbeda dengan yang lain, suara scream yang agak sedikit di tekan seperti growl kalau kalian melihat dari seluruh album Thirteen pasti Raynard akan menyanyikan dengan tekhnik growl.
4. Dennis "Diablo" Lee (Alesana)
Dennis di alesana mempunyai tekhik scream yang cukup tinggi dan agak susah di tiru oleh orang lain, nah di situlah kehebatan dari seorang Dennis.
5. Onadio Leonardo (Killing Me Inside)
Onad tidak kalah keren dengan vocalist yang lainnya karena di setiap penampilannya Onad selalu memberik scream-scream yang baik dengan vocal agak tinggi yang membuatnya susah di tiru
Dennis di alesana mempunyai tekhik scream yang cukup tinggi dan agak susah di tiru oleh orang lain, nah di situlah kehebatan dari seorang Dennis.
5. Onadio Leonardo (Killing Me Inside)
Onad tidak kalah keren dengan vocalist yang lainnya karena di setiap penampilannya Onad selalu memberik scream-scream yang baik dengan vocal agak tinggi yang membuatnya susah di tiru
Baca Selanjutnya : http://www.suatufakta.com/2012/09/5-band-scream-dengan-vocalist-terbaik.html#ixzz33x2NFUSh
Thursday, June 6, 2013
Personil BRING ME THE HORIZON
CURTIS WARD - rhythm (2004-2009)
Dari
South Yorkshire, Curtis adalah gitaris di band Inggris Bring Me The
Horizon. Dia penggemar berat Metallica. Meskipun dia senang hidup dengan
ibunya, ia berpikir bahwa 21 terlalu tua untuk memiliki seseorang
memberitahu Anda untuk mengubah musik Anda ke bawah. Temannya terbaik
adalah Lee Malia, dan mereka berada dalam band tribute Metallica disebut
Kolom Kelima.
Curtis
tuli di satu telinga dan sebagian buta satu mata. Dalam telinga yang
baik, ia telah mengembangkan tinitus (suara dering kontinu) yang telah
mendapatkan lebih keras dan lebih tinggi bernada. Karena situasi
keuangan, ia tidak mampu untuk mendapatkan penutup telinga yang tepat,
jadi dia terus bermain musik tanpa satu, perlahan-lahan menghancurkan
pendengarannya. Tinnitus begitu parah, ia telah merokok cukup tembakau
hanya untuk tidur di malam hari.
Curtis sangat bagus, cukup lucu, dan umumnya hanya orang baik.
JONA WEINHOFEN - rhythm guitar (2009 'til now)
Jona Weinhofen (kadang-kadang dieja Jona Weinhoffen) adalah gitaris dan musisi Australia dari Adelaide, Australia Selatan. Jona Weinhofen lahir pada 1 Januari 1983. dia pernah berkarir dgn band-band berikut :
I Killed the Prom Queen (2000–2007, 2008, 2011)
Bleeding Through (2007–2009)
Bring Me The Horizon (sekarang), jona menggantikan curtis pada maret 2009
Merangkap
sebagai keyboardist (2005-2009). Oliver "Oli" Sykes (lahir Oliver Sykes
Scott November 20, 1986). Sykes pindah ke Australia sampai ia berusia
lima tahun dengan orang tuanya, ia pindah ke Stockbridge, tepat di luar
Sheffield di Inggris saat remaja. ia juga menjalankan bisnis Pakaian,
DROPDEAD adalah sebuah perusahaan pakaian yang didirikan dan dijalankan
oleh Sykes
LEE MALIA - lead guitar
berhubung infonya susah di dapat :D cuman ini yg bisa saya tulis.
Sementara usianya saat ini tidak diketahui, ulang tahunnya pada tanggal 4 Juni. Ia tinggal di Steel City, Inggris
MATT NICHOLS - drums
Matt Nicholls adalah drumer Inggris yang lahir 22 maret di Sheffield, Yorkshire. Dia adalah drummer dan salah satu anggota pendiri band metalcore Inggris Bring Me The Horizon. Dia telah bermain sejak tahun 2004.
MATT KEAN - bass
orang yang satu ini susah sekali cari infonya. cuman ini yang bisa saya tulis. :D
lahir December 31, 1969
MATT NICHOLS - drums
Matt Nicholls adalah drumer Inggris yang lahir 22 maret di Sheffield, Yorkshire. Dia adalah drummer dan salah satu anggota pendiri band metalcore Inggris Bring Me The Horizon. Dia telah bermain sejak tahun 2004.
MATT KEAN - bass
orang yang satu ini susah sekali cari infonya. cuman ini yang bisa saya tulis. :D
lahir December 31, 1969
INFO BRING ME THE HORIZON
INFO BMTH
Bring Me The Horizon adalah band asal UK.
Album mereka yang bertitle “Count your blessing” yang klo ga salah dirilisnya pada tahun 2006, rupanya cukup sukses dan berhasil mengambil hati para pecinta musik metal.
soalnya band ini memliki penggemar yang luar biasa seperti avenged sevenfold, As I Lay Dying, dan banyak band metalcore lainnya yang udah pada terkenal. BMTH sebutan yang mudah ato singkatan aja buat Bring Me The Horizon, ada sebagian orang yang menyatakan kalau band ini hanya menjual tampang doang… emang bener??? Emm…???bahas nya ntar aja ya, kita liat dulu sejarah nama BMTH dan kayak apa sih mereka.
Pirates of the Carribean adalah film yang menceritakan tentang bajak laut, yang dimana Jack Sparrow bertindak sebagai kapten. Ngik…???
Emang ada hubunganya ya sama BMTH…???
Sebenernya sejarah berdirinya Bring Me The Horizon dimulai pada tahun 2004 di Sheffield, Yorkshire, Inggris. Personelnya lokalan aja, dari tempat itu juga. Sedangkan mengenai nama band, ya itu tadi… mereka terinspirasi dari film bertemakan bajak laut. Salah satu ucapan dalam scenenya, Jack Sparrow: “Now… Bring me that horizon.” Mereka dapetnya dari situ, tetapi kata ‘that’ diganti menjadi ‘the’. Akhirnya “Bring Me The Horizone” resmi menjadi nama grup band mereka. Dan mereka mengakuinya.
Genre / aliran musik BMTH awalnya adalah deathcore tapi ada yang bilang juga sich scream emo…!!! namun sekarang cenderung lebih ke metalcore. Kalau aliran yang kayak gitu pastinya lagu berontak. Jadi yang ga suka musik beginian kayaknya ga perlu ndengerin, soalnya yaaa gitu deh.. berantakan. Tapi banyak kok cowo maupun cewe yang sangat menggemari musik semacam ini.
Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat ? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport
Hal yang kurang baik untuk ditiru: vokalis BMTH Oliver Sykes ternyata ’seorang pemuda yang bermasalah’. Dia sempat dibawa ambulance karena ada keributan dengan band underground – metal Architecths. Sam carter vokalis Architechts menghajar habis si begal itu. Siapa yang memulainya duluan saya ga tahu pasti. Pokoknya jangan sampe ditiru deh yang kayak gini.
Tapi sayang banget si Curtis Ward ga bisa tampil bareng lagi sama BMTH. Dikarenakan padatnya jadwal konser. Sehingga mereka tidak sempat berkumpul dengan sanak keluarga mereka. Hal itu-lah yang mendorong keinginan curtis untuk meninggalkan BMTH. Karena ia lebih mementingkan keluarga ketimbang band. Semoga apa yang dipilih curtis adalah jalan yang terbaik bagi dia.
Huh…!!! Padahal si Curtis gitaris kebanggan saya, tapi pengganti Curtis Ward adalah Jona Weinhofen yang sangat multi talent, seperti penguasaan pada alat musik rhythm guitar, keyboards, bahkan vocals.
Untuk lebih jelasnya tentang penggantian personil, silahkan lihat aja dech di website resminyawww.bringmethehorizon.co.uk.
Anggota :
- Matt Nicholls (drums)
- Lee Malia (gutars)
- Curtis Ward (guitars)
- Matt Kean (bass)
- Oliver Sykes (vokal).
PERKENALAN
Hai teman perkenalkan nama saya Akhmad Khofi Akrom, anak ke 2 dari 3 bersaudara kelahiran MARTAPURA KAL-SEL. Ini adalah postingan pertama saya di blog, saya suka buka blog2 orang maka dari itu saya ada minat sendiri untuk membuat blog, saya melihat blog2 orang itu terlihat bagus.
Saya akan memberikan pengalaman hiddup saya di blog ini, jadi sering2 lah berkunjung ya teman.
sedikit kata dari saya "Pay a visit to my blog"
Saya akan memberikan pengalaman hiddup saya di blog ini, jadi sering2 lah berkunjung ya teman.
sedikit kata dari saya "Pay a visit to my blog"
Subscribe to:
Posts (Atom)