Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New
Killing Me Inside 2008 : A Fresh Start For Something New
Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs
MySpace mereka:
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New
dirilis pada awal Desember 2008. Lagu “The Tormented” yang menjadi
single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik
indie Indonesia.
Killing Me Inside 2009 : Line-up baru
Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside.
Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee
Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.
Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada
Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi
baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat(gitar), Davi
(drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan ketidak cocokan, Agung
keluar.
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui
Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak
formasi mereka berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3
personil dalam album ini.
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
No comments:
Post a Comment